( Artikel Modifikasi BosMobil.com ) - Masih dengan kendaraan modifikasi dari kota Pekanbaru, nampaknya modifikasi di kota ini cukup berkembang pesat dan beragam. Bukan hanya sekadar tampilan dan utak-atik dapur pacu saja, namun dala hal audio juga lumayan berkembang pengikutnya.

Salah satu pemainya adalah, Teddy pemilik Honda Jazz RS lansiran 2010 yang juga merupakan salah satu member dari Connection Autocommunity Pekanbaru. Tak banyak anak muda yang terlalu mencintai dunia modifikasi audio, kebanyakan dari mereka hanya menganggap audio tak lebih dari sekadar pelengkap atau pun sarana hiburan saja. Namun lain apa yang diterapkan Teddy, meski usianya masih 22 tahun namun ia telah sukses menunjukan prestasinya dengan meraih juara pertama di dua kelas SQ sekaligus, 60 juta dan FFA dalam ajang Clas Mild Accelera Auto Contest Pekanbaru yang digelar pada 23-24 Oktober lalu.

Modifikasi yang dilakukan Teddy tidak juga hanya semata mengarap audio saja namun dari segi tampang dan interior pun ia tak mau kalah. Coba saja tengok bagimana tampilannya Jazz RS berwarna kuning yang telah dipenuhi cutting stiker Asimo bermesin turbo. Piranti bodi kit juga telah menempel rapih di tubuh Jazz ini, mulai dari bemper depan belakang, grill, sampai dengan spoilernya yang semua memakai motif karbon dari J’s Racing. Tak hanya itu emblem lambang Honda pun juga turut terpasang di bagian depan yang makin menambak kental suasa street racing tersebut.

Di kaki-kaki untuk menopang tampilannya yang telah berdandan rapih ala street racing, maka wajib pula terpasang  pelek berdiamter 17” kelauran Volkrays CE 28W yang terbalut rapih dengan si karet bundar dari Yokohama Drive 205/45/17. Selain itu Rays engineering Lug Nut juga turut ikutan mengisi sisi peleknya.

Masuk ke dalam kabin, di sisi interior tak terlalu banyak yang Tedy lakukan namun yang sangat jelas terlihat adalah singasana jok standar Honda Jazz RS ini telah digantikan dengan model sporty dari Bride, selebihnya ada di sisi kabin belakang yang tersi padat dengan piranti Audio. Nah di bagian ini yang lumayan mendapat sorotan utama pada saat kontes AAC kemarin. Pasalnya kualitas suara dari audio milik Tedy telah dapat membius kuping sakti dari para jurinya.

Perangkat audio yang teranam dalam Honda Jazz RS ini terdiri dari beberap komponen yang memang disetting untuk setelah SQ yang masih nyaman digunakan untuk harian. Jadi tidak hanya sekadar untuk “ajib-ajib” saja lhoo…untuk mendapatkan setingan yang maksimal, Teddy mempercaya instalasi audionya pada tangan Kusnadi yang merupakan instalatur Audiotronik di Pekanbaru. Mulai dari Alpine 9861E sebagai jantung suara di head unitnya, active/passive X-over H.701, speaker depan 3way dari Vortex dan Vox, subwoofer Vox, power amplifier Vox MK II, capasitor Intersys dan tersambung dengan kabel speaker Synergistic Research. Semua tersaji dengan cukup baik dan menghasilkan suara yang juga tak kalah sempurna.

Seperti biasa, pada kasus mobil-mobil yang bermain di audio, maka team dari Bosmobil juga turut mencicipi kehandalan suara sang jawaran kelas 60 juta dan FFA ini. mau tau ulasan ringanya, simak dibawah ini ;

Penilaian utama adalah pada sisi sound stagenya, disini team Bosmobil menilai lebar panggung yang didapat sangat baik sekali sehingga dapat menambah kesan yang luas, namun ada kekurangan yang harus lebih dioptimalkan lagi di sisi ketinggian dan juga kedalaman tonalnya. Masuk ke imagingnya yang merupakan penilaian kedua, posisi tonal untuk tiap-tiap titik sangat tertata dengan baik, terasa lebih fokus dan tidak terlampau besar, hanya saja khusus untuk di posisi rightnya cenderung lebih turun dibandingkan dengan posisi lainnya.

Penilain ke tiga ada sektor tonal accuracynya, dari keseluruhan memang masalah tonal accuracy pada mobil Tedy sangat baik, terlebih di midbassnya, speed dan artikulasinya dapat menutupi kekurangan dari sub bassnya. Sedangkan untuk lower midrangenya seakan kurang dynamic sehingga sisi vocal cenderung lebih bright. Lompat ke penilaian Overall spectral balancenya, team Bosmobil menilai keselarasan spectral sangat baik terlebih saat posisi volume normal. Selanjutnya dan yang terakhir adalah penilaian listening pleasure yang merupakan penilaian dari keselurahan instalasi audio yang terpasang pada mobil ini. penilaian ini memang bersifat beragam, tiap-tiap pendengar pasti memiliki komennya tersendiri, tapi komen dari pihak Bosmobil secara keseluruhan sistem audio yang tertanam sangat baik, terutama di segi imagingnya, namun reproduksi suara yang dihasilkan seakan masih kurang mengigit atau mewah.

Apabila boleh memberikan saran, mungkin adanya tambahan peredam di sisi atap, di balik dashboard dan juga sisi lantainya mungkin akan dapat mengoptimalkan tinggi panggung dan kedalamannya, lalu apabila komponen di pasif X-overnya lebih ditingkatkan kualitasnya maka point tonalnya akan semakin mengigit dan mendatangkan kemewahan suaranya. Overall hanya tinggal sedikit lagi bukan, ibarat batu giok hanya tinggal di poles lalu menghasilkan value yang tinggi.

Uji Dengar CD EMMA 2009/2010 :
-    Pada track ke-6, terasa simbal drum (high frekuensi) kurang extand sehingga menggurangi kesan live performancenya.
-    Pada track ke-16, posisi penyanyi utama masih seakan berdiri sejajar atau segaris dengan choirnya.
-   Pada track-4, komposisi antara low-mid-high frekuensi dapat tersaji dengan sempurna dan berimbang, sehingga tidak     terjadi “peak” di frekuensi tertentu.

Data&Fakta :
Eksterior : Bodi kit, J’s racing (bemper, grill, spoiler, emblem), cutting stiker Asimo Turbo, Logo H JDM. Interior : Jok Bride, Logo H di stier. Kaki-kaki : Volk Rays CE 28W 17”, Ban Yokohama Drive 205/45/17, Rays Engineering Lug Nut. Audio : Alpine 9861E, Active/Passive X-over H.701, Speaker VOX & Fountek Ribbon tweeter, Subwoofer VOX, Tweeter Power Amplifier VOX MK II, Capasitor Bank Intersys, Kabel Speaker Synergistic Research. Alp ha Quad. Rumah modifikasi : CKM & Audiotronik Pekanbaru.

Sumber : http://bit.ly/z8eGvk