Wahyu Tanuwidjaja pemilik dari tempat ini mengatakan bahwa uang hanyalah no 2. “Yang penting itu tiga hal. Passion, pride and perfomace. Kalau Cuma mikirn uang, dijamin nga akan maju,” candanya disela-sela kesibukan workshopnya.
Dengan fasilitas lahan tanah yang cukup luas, Wahyu tak hanya sekadar membuka workshop saja, namun juga membuka pelatihan untuk orang yang ingin belajar di dunia modifikasi sound audio Tak sedikit dari jebolannya tanggung berhasil menjadi juara juara dalam beberapa ajang kontes Audio salah satunya seperti dalam kontes EMMA Audio Blast 2010 lalu. “Sekitar 50% dari peserta kemarin, pernah belajar di sini,” ucapnya dengan bangga.
Mobiltronik yang dulunya pernah menyandang nama Mobileworks tersebut, telah memiliki brand produk instalasi audio sendiri yang bernama Dominations. Mengenai kulaitasnya, walalu merupakan produk lokal Indonesia namun memiliki kualitas yang tak kalah bagusnya dengan produk import lainya yang beredar di pasaran. Bahkan produknya ini berhasil terjual hingga ke Kanada di tahun 2010kemarini. “Kalau untuk ASEAN kita sudah berhasil menjual ke Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura,” Ujarnya menambahkan.
Tak hanya itu saja, Wahyu juga mengakui bahwa penjualannya tak dilakukan secara agresif karena beberapa faktor. “Kembali lagi ke tiga hal tadi. Kalau tokonya tidak punya passion, pride dan perfomace, mending kita gak jual deh,” ucapnya yang memang benar-benar cukup profisional dalam bidangnya.
Dengan fasilitas lahan tanah yang cukup luas, Wahyu tak hanya sekadar membuka workshop saja, namun juga membuka pelatihan untuk orang yang ingin belajar di dunia modifikasi sound audio Tak sedikit dari jebolannya tanggung berhasil menjadi juara juara dalam beberapa ajang kontes Audio salah satunya seperti dalam kontes EMMA Audio Blast 2010 lalu. “Sekitar 50% dari peserta kemarin, pernah belajar di sini,” ucapnya dengan bangga.
Mobiltronik yang dulunya pernah menyandang nama Mobileworks tersebut, telah memiliki brand produk instalasi audio sendiri yang bernama Dominations. Mengenai kulaitasnya, walalu merupakan produk lokal Indonesia namun memiliki kualitas yang tak kalah bagusnya dengan produk import lainya yang beredar di pasaran. Bahkan produknya ini berhasil terjual hingga ke Kanada di tahun 2010kemarini. “Kalau untuk ASEAN kita sudah berhasil menjual ke Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura,” Ujarnya menambahkan.
Tak hanya itu saja, Wahyu juga mengakui bahwa penjualannya tak dilakukan secara agresif karena beberapa faktor. “Kembali lagi ke tiga hal tadi. Kalau tokonya tidak punya passion, pride dan perfomace, mending kita gak jual deh,” ucapnya yang memang benar-benar cukup profisional dalam bidangnya.